Memang seharusnya sejak sebelum anak-anak terlahir, orangtuanya itu baiknya merencanakan.
Bukan sekadar merencanakan tentang kelahiran, ya.
Seperti periksa kandungan ke dokter siapa, dan rencana lahir dimana.
Tapi..
Harus lebih daripada itu...
Kenapa? Karena ini demi kebaikan keluarga yang sedang dibangun bersama pasangan.
Jadi begini...
Anak-anak di fase usia 2-6 tahun adalah fase perkembangan karakter.
Dalam rentang usia ini, karakter anak mulai terbentuk dan menjadi gambaran karakternya pada masa depan.
Berani atau pengecut, dermawan atau kikir, tempramental atau santun, dan sebagainya.
Bahkan menurut pakar pendidikan barat, pada usia 6 tahun karakter itu sudah terbentuk dan sulit untuk diubah lagi.
Olehkarena itu, rentang usia ini anak sangat membutuhkan figur Ayah dab Bunda yang fokus dalam mengembangkan Fitrah buah hatinya dengan baik.
Jadi, kita mustinya merencanakan lebih jauh kedepan.
Anak kita idealnya di masa dewasanya akan seperti apa?
Lalu sejak dini, kita berusaha menanamkan karakter baik kepadanya.
Agar anak-anak kita pun berkembang sesuai fitrahnya.
Setelah menanamkan karakter baik itu di rumah sebagai basis pendidikan utama, lalu selanjutnya adalah merekayasa lingkungan.
dengan siapa kita bertetangga, dengan siapa anak-anak akan berinteraksi sosial, dan dengan siapa mereka akan berteman.
karena, setelah karakter baik yang sudah kita bangun di rumah terbentuk, maka selanjutnya adalah bagaimana agar karakter baik tersebut terjaga.
Pada point inilah kita sebagai orang tua akan sangat serius memperhatikan lingkungan tempat tinggal dan teman-temannya
