Madu Sialang/ Tualang Honey vs Madu Manuka
Dalam jurnal dilaporkan bahwa Madu Tualang mengandung lebih banyak asam fenolik dan flavonoid daripada madu Manuka. Sebanyak enam asam fenolik (gallic, syringic, benzoic, transcinnamic, p-coumaric, dan caffeic acid) dan lima flavonoid (catechin, kaempferol, naringenin, luteolin dan apigenin) ditemukan pada madu Sialang.
Hidrokarbon juga ditemukan lebih setengah (58,5%) dari komposisinya. Ini termasuk alkohol, keton, aldehida, furan, terpene, flavonoid, dan fenol.
Madu Sialang juga menunjukkan aktivitas antiproliferatif atau antitumor terhadap berbagai jenis sel kanker seperti pada garis sel skuamosa oral, garis sel osteosarkoma manusia, sel kanker payudara manusia dan garis sel kanker serviks pada konsentrasi 1–20%. Jadi, seperti madu lainnya, madu Sualang tampaknya memiliki aktivitas antitumor yang menjanjikan terkait dengan kandungan antioksidan fenolik dan flavanoidnya yang tinggi.
Patutlah madu Sialang ini mahsyur dan sudah menjadi andalan sedari dahulu oleh ninik mamak di kawasan Pulau Sumatera hingga Malaysia.
TemanSuhayl sudah minum madu Hari ini?
Pict : Madu Sialang Riau
️ Review of the Medicinal Effects of Tualang Honey and a Comparison with Manuka Honey Sarfarz Ahmed and Nor Hayati Othman